”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”. (HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Ibnu Majah no. 224)

Yajuj dan Majuj (Bagian 1)



🌍 BimbinganIslam.com 
Kamis, 09 Jumadal Ūlā 1437 H / 18 Februari 2016 M
👤 Ustadz 'Abdullāh Roy, MA
📘 Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
🔊 Halaqah 20 | Ya'jūj dan Ma'jūj (bag 1) 
⬇ Download Audio | https://goo.gl/cLXWSI
~~~~~~~

YA' JUJ DAN MA'JUJ (BAG 1) 


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول لله و على آله و صحبه أجمعين 

Halaqah yang ke-20 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang: 'Ya'jūj dan Ma'jūj Bagian 1"

Ya'jūj dan Ma'jūj adalah nama dua umat manusia keturunan Nabi Ādam 'alayhissalām.

Mereka sudah ada di zaman Dzulqarnain dan membuat kerusakan di permukaan bumi. Allāh Subhānahu wa Ta'āla dengan rahmat-Nya telah melindungi manusia dari mereka. 

Dzulqarnain telah membuat dinding raksasa dari besi dan tembaga untuk mencegah mereka keluar sampai waktu yang ditentukan oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla. 

Di dalam hadist yang shahīh yang diriwayatkan oleh Ibnu Mājah rahimahullāh: 

Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam menyebutkan bahwasanya Ya'jūj dan Ma'jūj menggali setiap hari dan berusaha untuk keluar. 

Ketika hampir mereka melihat sinar matahari maka sebagian mereka mengatakan: 
"Kembalilah kalian, besok kita akan menggali kembali."
Dan mereka tidak mengatakan “in syā Allāh”. 

Maka Allāh Subhānahu wa Ta'āla mengembalikan galian mereka seperti sedia kala seakan-akan belum mereka gali. 

Demikian setiap hari sampai ketika sudah waktunya mereka keluar. 

Sebagian mereka mengatakan setelah selesai menggali: 
"Kembalilah kalian, besok in syā Allāh kita akan mengali lagi."

Maka pada esok harinya mereka mendapatkan galian mereka dan akhirnya merekapun bisa keluar. 

Suatu hari Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam pernah mengabarkan bahwa di zaman Beliau, dinding tersebut telah terbuka sedikit seperti lingkaran yang dibentuk ibu jari dengan jari telunjuk. 
(HR. Bukhāri)

Kalau sudah mendekat hari kiamat maka dinding tersebut akan hancur dan mereka pun akan keluar.

Allāh Subhānahu wa Ta'āla berfirman :

فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ رَبِّي جَعَلَهُ دَكَّاءَ ۖ وَكَانَ وَعْدُ رَبِّي حَقًّا (٩٨) وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِي بَعْضٍ ۖ (٩٩)

(Dzulqarnain berkata) : "Apabila datang janji Rabbku maka Rabbku akan menghancur leburkan dinding tersebut." Maka kami akan biarkan mereka pada hari itu bercampur antara satu dengan yang lain.
(QS. Al-Kahfi 98-99)

Dan mereka akan dengan cepat keluar sebagaimana firman Allāh Subhānahu wa Ta'āla :

حَتَّىٰ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ

“Hingga apabila dibuka Ya'jūj dan Ma'jūj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi”. 
(QS. Al-Anbiyā 96)

Allāh Subhānahu wa Ta'āla telah menjadikan keluarnya Ya'jūj dan Ma'jūj sebagai salah satu tanda-tanda besar dekatnya Hari Kiamat. 

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

'Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah

Ditranskrip oleh: 
Tim Transkrip BiAS

0 Response to "Yajuj dan Majuj (Bagian 1)"

Posting Komentar